Kalau Jadi Capres, Cak Imin Diharapkan Memahami Masalah Kebangsaan Terkini
Aktivis sosial demokrasi Binny Buchori dalam diskusi itu menilai pentingnya para elite memberikan literasi politik yang bineka dan toleran.
"Kalau intoleransi dan sikap konflik buat saya itu lebih dampak disrupsi kemajuan teknologi informasi," kata Binny.
Selain itu, Binny menilai Cak Imin tidak punya dilema dan masalah terkait hal tersebut, sehingga diharapkan dapat berkontribusi menciptakan ruang publik yang sehat dan rasional.
Binny pun berharap wakil ketua DPR itu memikirkan kemajuan teknologi informasi yang mampu mengatasi disrupsi teknologi atas proses demokrasi di tanah air.
"Cak Imin bukan hanya sosok agamis, dia tokoh nasional yang terbuka pada tantangan kemajuan," ucap Binny.
Sementara itu, aktivis dari Perekat Demokrasi Tengerang (PDT) Choirul Huda melihat Muhaimin Iskandar sebagai sosok yang merepresentasikan sikap moderat khas NU.
"Kalau masalah-masalah sosial ekonomi yang dititipkan para ahli dalam buku ini bisa dipikirkan dan komitmen Cak Imin nyata, saya kira beliau memang layak menjadi calon pemimpin Indonesia," ujar Huda. (adk/fat/jpnn)
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai kandidat Capres 2024 dititipi berbagai masalah kebangsaan, baik sosial, ekonomi, dan HAM.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen