Kalau Kuat, Jokowi Bakal Cari Pasangan dari Pulau Jawa

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan, Joko Widodo (Jokowi) akan percaya diri mencari pasangan dari Pulau Jawa saat bertarung di Pilpres 2019 nanti.
Keputusan tersebut akan diambil Jokowi jika memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi dalam hasil survei. "Kalau dia sangat kuat betul, pede mencari pasangan dari Pulau Jawa," kata Arya kepada JPNN, Selasa (30/5).
Sebaliknya, Arya menambahkan, jika tingkat keterpilihan Jokowi di survei kurang begitu bagus, maka dia akan memilih tokoh yang berasal dari luar Pulau Jawa.
"Misalnya, tingkat keterpilihan di survei di bawah 50 persen, dia (Jokowi) akan mempertimbangkan tokoh di luar Pulau Jawa," ujar Arya.
Pada Pilpres 2014, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla. Mereka berhasil mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Pada Pilpres 2019, Arya memperkirakan, Jokowi akan mencari pendamping yang tidak berpotensi menjadi matahari kembar. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga bakal mencari sosok yang memiliki chemistry.
"Pasangan yang bisa diterima partai dan bisa bangun komunikasi partai," ucap Arya. (gil/jpnn)
Peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan, Joko Widodo (Jokowi) akan percaya diri mencari pasangan
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh