Kalau Menang, Djarot yang Jadi Gubernur
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mulai menebar ranjau perang urat saraf. Dia memprediksi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak akan kesampaian menjadi Gubernur DKI Jakarta usai pilkada, meskipun calon petahana itu yang menang.
PDI Perjuangan, katanya, berkepentingan mengangkat Djarot S Hidayat (wakil Ahok) menjadi orang nomor 1 di DKI Jakarta.
"Dengar kata-kata saya. Kalau Ahok dan Djarot naik dan menang dalam pilgub ini, yang dilantik jadi gubernur itu Djarot," ujar Arief, saat ditemui awak RMOL, di Kawasan Menteng, Jakarta, Senin (3/10).
Alasannya, karena dia memprediksi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menetapkan Ahok sebagai tersangka, entah itu di kasus reklamasi Teluk Jakarta, RS Sumber Waras, atau UPS.
"Kasusnya? Reklamasi, Sumber Waras, dan UPS. Karena target besar PDIP kan menguasai Jawa," tandasnya.
Langkah PDIP menyingkirkan Ahok, menurutnya sangat mudah. Ini lantaran Ahok tidak memiliki modal politik yang kuat sebagai seorang politisi.
"Sekarang apa kekuatan Ahok? Dia bukan orang partai, dia juga terkenal loncat-loncat," pungkas Arief dengan nada meninggi. (zul/rmol/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mulai menebar ranjau perang urat saraf. Dia memprediksi, Basuki Tjahaja Purnama alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran