Kalau Merokok Mendingan Jangan Jadi Pejabat!
jpnn.com - PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Sutarmidji menabuh genderang perang terhadap para abdi negara yang masih merokok. Dia terang-terangan melarang para pejabat di lingkungan yang dipimpinnya merokok.
"Kalau merokok, mendingan jangan jadi pejabat," terang pria yang karib disapa Bang Midji itu, Jumat (9/9).
Sebelumnya, ia sudah memperingatkan para camat yang ada di Kota Pontianak untuk tidak merokok. Camat itu pun sudah berjanji tak akan merokok lagi. Namun, janji itu ternyata dilanggar.
"Salah satu camat janji tidak merokok lagi, sekali ketahuan sama saya, langsung saya ganti camat itu," ujarnya.
Ke depan, kata dia, hal yang sama juga akan diberlakukan kepada seluruh lurah.
"Jadi ke depan lurah juga akan saya terapkan demikian, sehingga pejabat yang ada di Kota Pontianak tidak ada yang merokok," imbuh Bang Midji.
Midji menilai, camat dan lurah yang merokok memberikan pengaruhnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, sebagian waktu digunakan untuk mengisap rokok.
"Jadi berpengaruh pada waktu. Misalkan ya saja satu batang rokok enam menit. Kalikan 20 batang. Bisa sampai 120 menit. Berarti ada waktu yang terbuang kurang lebih dua jam," ujarnya.
PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Sutarmidji menabuh genderang perang terhadap para abdi negara yang masih merokok. Dia terang-terangan melarang
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau
- Sepekan Ada 2 Kasus Bunuh Diri di Aceh, Kedua Korban Tergantung di Pohon
- Gunung Semeru Erupsi Lagi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 600 Meter di Atas Puncak
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri