Kalau Pemerintah Tidak Punya Anggaran, Gerindra Siap Biayai

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Riza Patria sangat menyesalkan peristiwa tercecernya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di sejumlah daerah.
Menurut Riza, peristiwa itu sudah terjadi tiga kali. Yakni, di Serang (Banten), Bogor (Jawa Barat), dan Duren Sawit (Jakarta Timur).
"Ini ada apa? Apakah ada oknum? Apakah karena keteledoran atau karena tidak dispilin?" kata ketua DPP Partai Gerindra itu, Rabu (12/12).
Dia pun meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan audit internal secara menyeluruh, termasuk terhadap tenaga-tenaga internal.
Begitu juga terkait prosedur tetap (protap). Menurut Riza, semua harus diperhatikan.
Dia menjelaskan, pencetakan sampai penyerahan e-KTP harus dilakukan secara transparan dan terbuka.
Riza juga meminta pemerintah membangun sistem teknologi informasi atau information technology (IT).
"Kalau pemerintah pemerintah tidak punya anggaran, Gerindra yang akan membiayai pembuatan software IT untuk pengawasan dan kontrol," kata Riza. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Riza Patria sangat menyesalkan peristiwa tercecernya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)
Redaktur & Reporter : Boy
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029