Kalau Pemerintah Tidak Punya Anggaran, Gerindra Siap Biayai
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Riza Patria sangat menyesalkan peristiwa tercecernya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di sejumlah daerah.
Menurut Riza, peristiwa itu sudah terjadi tiga kali. Yakni, di Serang (Banten), Bogor (Jawa Barat), dan Duren Sawit (Jakarta Timur).
"Ini ada apa? Apakah ada oknum? Apakah karena keteledoran atau karena tidak dispilin?" kata ketua DPP Partai Gerindra itu, Rabu (12/12).
Dia pun meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan audit internal secara menyeluruh, termasuk terhadap tenaga-tenaga internal.
Begitu juga terkait prosedur tetap (protap). Menurut Riza, semua harus diperhatikan.
Dia menjelaskan, pencetakan sampai penyerahan e-KTP harus dilakukan secara transparan dan terbuka.
Riza juga meminta pemerintah membangun sistem teknologi informasi atau information technology (IT).
"Kalau pemerintah pemerintah tidak punya anggaran, Gerindra yang akan membiayai pembuatan software IT untuk pengawasan dan kontrol," kata Riza. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Riza Patria sangat menyesalkan peristiwa tercecernya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)
Redaktur & Reporter : Boy
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- Pentingnya Dukungan Desa dalam Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini