Kalau Pemerintah Tidak Punya Anggaran, Gerindra Siap Biayai
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Riza Patria sangat menyesalkan peristiwa tercecernya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di sejumlah daerah.
Menurut Riza, peristiwa itu sudah terjadi tiga kali. Yakni, di Serang (Banten), Bogor (Jawa Barat), dan Duren Sawit (Jakarta Timur).
"Ini ada apa? Apakah ada oknum? Apakah karena keteledoran atau karena tidak dispilin?" kata ketua DPP Partai Gerindra itu, Rabu (12/12).
Dia pun meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan audit internal secara menyeluruh, termasuk terhadap tenaga-tenaga internal.
Begitu juga terkait prosedur tetap (protap). Menurut Riza, semua harus diperhatikan.
Dia menjelaskan, pencetakan sampai penyerahan e-KTP harus dilakukan secara transparan dan terbuka.
Riza juga meminta pemerintah membangun sistem teknologi informasi atau information technology (IT).
"Kalau pemerintah pemerintah tidak punya anggaran, Gerindra yang akan membiayai pembuatan software IT untuk pengawasan dan kontrol," kata Riza. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Riza Patria sangat menyesalkan peristiwa tercecernya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)
Redaktur & Reporter : Boy
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Gerindra Kuasai Komisi yang Bermitra dengan Polisi, Jaksa, dan KPK
- Habiburokhman Gerindra jadi Ketua Komisi III DPR RI
- Gerindra Dukung Penuh Sinergi Program Pendidikan Ahmad Ali-AKA dengan Prabowo
- Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Prabowo Pimpin Lembaga Baru, Tugasnya Selesaikan Masalah Kemiskinan