Kalau Petani Mau Maju, Tirulah Go Jek
jpnn.com - Pakar Pertanian dari Universitas Lampung Prof Dr Bustanul Arifin mengatakan, banyak peluang yang bisa ditempuh untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Saat harga cabai rawit di perkotaan menyentuh Rp 160 ribu, petani hanya mendapatkan harga Rp 40-45 ribu. Ini lantaran produk petani diambil para tengkulak yang kemudian memainkan harga di pasaran.
"Ini sebenarnya peluang bagi yang ingin memasarkan produk pertanian dengan menggunakan teknologi. Tirulah Go Jek, yang bisa mendekatkan pelanggan dengan driver-nya," kata Prof Bustanul saat menjadi pemateri dalam seminar pangan di Dies Natalis Universitas Trilogi, Kamis (23/3).
Dia menyebutkan, produk hortikultura risikonya memang tinggi, tapi keuntungannya besar. Dengan bantuan IT, risiko tinggi ini bisa dikurangi, karena ketika panen, petani dan penjual bisa langsung terhubung.
"Nah, di sini butuh entrepreneur yang bisa mendekatkan produk petani dengan pasar sehingga petani bisa merasakan keuntungan besar. Bukan seperti sekarang, yang untung besar para tengkulak," kritik guru besar Universitas Lampung ini.
Hal senada diungkapkan Rektor Universitas Trilogi Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc. Menurut Prof Asep, Indonesia masih kekurangan techno entrepeneur. Padahal, tujuh orang terkaya di dunia semuanya bergerak di bidang IT.
"Semua produk bisa menggunakan IT, tak terkecuali produk pertanian. Tinggal dibuatkan sistem yang bisa membuat petani dekat dengan market-nya. Selama ini petani terpaksa menjual hasil taninya dengan harga di bawah karena tidak tahu mau dijual ke mana," terang pakar pertanian ini.
Bila rantai distribusi lancar, dia optimistis, tidak ada gejolak harga yang terlalu tinggi. Selain itu petani bisa mendapatkan harga yang layak. (esy/jpnn)
Pakar Pertanian dari Universitas Lampung Prof Dr Bustanul Arifin mengatakan, banyak peluang yang bisa ditempuh untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
- HPP Gabah dan Jagung Naik, Saleh: Ini Bukti Kecintaan Prabowo kepada Petani
- Kabar Gembira untuk Petani, Prabowo Naikkan Harga Gabah dan Jagung
- Harga Gabah & Jagung Naik pada 2025, Mentan Amran: Kabar Gembira bagi Para Petani
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran