Kalau PNS Berlebih, Sudah tak Perlu Honorer dong...
jpnn.com - JAKARTA--Rencana pemerintah untuk merasionalisasi PNS jabatan fungsional umum (JFU) ikut dikomentari tenaga honorer kategori dua (K2).
Menurut mereka, rencana pemerintah tersebut tidak masuk akal.
"Pemerintah ini aneh bin ajaib, bikin rencana tanpa melihat kondisi riil di lapangan," ujar Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Minggu (13/3).
Dia mencontohkan tenaga administrasi di Kabupaten Banjarnegara yang berstatus PNS dengan honorer, perbandingannya 1 : 3. Bahkan hampir rata-rata di SMP Negeri hanya memiliki satu tenaga TU PNS, selebihnya diisi honorer K2.
"Apa tidak aneh ini pemerintah. Kok bisa merasionalisasi PNS yang jumlahnya sudah kurang. Kalau berlebih, honorer pasti tidak ada. Inikan tidak, malah honorer K2 lebih banyak karena PNS-nya kurang," ucapnya.
Dia pun mengimbau pemerintah untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang meresahkan masyarakat. Masalah honorer K2 belum selesai, sudah bikin kebijakan lain. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Airlangga Sampaikan Komitmen RI Selesaikan Perundingan IUE CEPA Pada Kuartal I 2025
- Keterlibatan Masyarakat Meningkatkan Amdal Lebih Efektif dan Efisien
- Menteri Ara Siap jika Kena Reshuffle Kabinet
- Kepala BKN Ungkap Prosedur ASN Mendapatkan Kenaikan Pangkat Istimewa
- Aliansi Mahasiswa Peduli Senayan Minta MKD Copot Nurdin Halid dari Pimpinan Komisi VI
- Tak Hanya Puluhan Mobil, KPK Sita Rp 56 Miliar di Rumah Ketua PP