Kalau Prabowo Presiden, Mungkin Media Tidak Sebebas Sekarang
"Bisa juga itu adalah strategi kampanye Prabowo karena Pak Jokowi sudah menjadi media daring, dan bagi Prabowo untuk menjadi media daring tidak mudah hanya akan menjadi follower Pak Jokowi. Ini juga bisa jadi agar menjadi top of mine yang selalu diingat masyarakat dan cara yang baik adalah melakukan kontroversi," tegasnya.
Redaktur Harian Rakyat Merdeka Siswanto menambahkan, ada satu kejadian yang sangat mengerikan yang dilontarkan oleh Prabowo dalam sebuah acara. "Prabowo mengatakan dalam sebuah acara jangan akui dia wartawan, ini sangat bahaya," ujarnya.(jpnn)
Siswanto menduga kebebasan pers terancam jika Prabowo jadi persiden besar kemungkinan tetap ada. Tapi jika melakukan pembredelan media Siswanto menilai sulit untuk era sekarang. "Ancaman terhadap pribadi mungkin iya, tapi kalau membredel media saya yakin tidak akan terjadi," Tutupnya.
Pengamat Politik Karyono Wibowo melihat ada kecenderungan Prabowo Subianto akan bersikap keras jika terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Perintah Prabowo kepada Jajaranya, Hemat Anggaran Rp 306,69 Triliun
- Prabowo Klaim Telah Membuat Kebijakan Prorakyat
- Seratus Hari Pemerintahan Prabowo: Gaya Komunikasinya Menuai Kritik
- BNI BUMI Dukung Asta Cita untuk Pacu Ekonomi Hijau
- Retreat Kepala Daerah Akan Tetap Dilaksanakan di Magelang, Konsep Diatur Kemendagri
- Seperti MBG, Prabowo Harus Turun Tangan soal Danantara