'Kalau Saya Menteri, Akan Berusaha tak Mencelakakan Presiden'
!['Kalau Saya Menteri, Akan Berusaha tak Mencelakakan Presiden'](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150117_135046/135046_113000_Tedjo_Edhy_ric_dl.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terus mendapat soratan terkait rekomendasi nama Komjen Pol Budi Gunawan, yang selanjutnya disodorkan Presiden Joko Widodo ke DPR.
Pengamat politik Salim Said menilai, kesalahan ada pada kompolnas, yang dipimpin Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
Mestinya, lanjut pria bergelar profesor itu, sebelum menyodorkan nama Budi ke presiden, kompolnas mematangkan data track record Budi.
Sebuah kecebohan jika rekomendasi kompolnas hanya berdasar surat dari Bareskrim yang mengatakan track record Budi, termasuk rekeningnya, tidak ada masalah.
"Sebagai menko polhukam mestinya menjaga jangan sampai presiden tak membuat keputusan yang kontroversial," ujar Salim Said kepada JPNN.
"Kalau saya menteri, maka saya akan berusaha untuk tidak mencelakakan presiden. Sebagai ketua kompolnas, (menko polhukam) mestinya kritis. Sudah gagal jadi menteri kok diajukan lagi sebagai calon kapolri," ujar Salim. (sam/jpnn)
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terus mendapat soratan terkait rekomendasi nama Komjen Pol Budi Gunawan, yang selanjutnya disodorkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK
- 4 Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Mbak Ita Ternyata....
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Pengamat Sebut KPK Harus Lanjutkan Kasus Hasto, Jangan Jadi Alat Barter Kekuasaan
- KPK Sebut Hevearita Gunaryanti Mangkir Lagi, Kali Ini Tiba-tiba Belok ke RS