'Kalau Saya Menteri, Akan Berusaha tak Mencelakakan Presiden'
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terus mendapat soratan terkait rekomendasi nama Komjen Pol Budi Gunawan, yang selanjutnya disodorkan Presiden Joko Widodo ke DPR.
Pengamat politik Salim Said menilai, kesalahan ada pada kompolnas, yang dipimpin Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
Mestinya, lanjut pria bergelar profesor itu, sebelum menyodorkan nama Budi ke presiden, kompolnas mematangkan data track record Budi.
Sebuah kecebohan jika rekomendasi kompolnas hanya berdasar surat dari Bareskrim yang mengatakan track record Budi, termasuk rekeningnya, tidak ada masalah.
"Sebagai menko polhukam mestinya menjaga jangan sampai presiden tak membuat keputusan yang kontroversial," ujar Salim Said kepada JPNN.
"Kalau saya menteri, maka saya akan berusaha untuk tidak mencelakakan presiden. Sebagai ketua kompolnas, (menko polhukam) mestinya kritis. Sudah gagal jadi menteri kok diajukan lagi sebagai calon kapolri," ujar Salim. (sam/jpnn)
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terus mendapat soratan terkait rekomendasi nama Komjen Pol Budi Gunawan, yang selanjutnya disodorkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2024 Dimulai Besok, Sebegini Instansi yang Siap