Kalau Saya Sakit, Siapa yang Nanti Merawat?
Tapi, Ferdi bersikeras berangkat karena merasa itu adalah tugasnya. ”Pak Ferdi memang tugasnya di bagian dokumen. Seharusnya saya yang di pesawat itu, saya yang jadi korban,” katanya dengan suara bergetar.
Firman pun bertekad setiap hari akan menunggui proses identifikasi di RS Polri. Walaupun tim DVI Polri menargetkan identifikasi baru bisa selesai empat hingga delapan hari ke depan. Sebab, hingga kemarin belum ada keluarga Ferdi yang bisa datang ke RS.
Sementara itu, suasana duka juga membayangi crisis center korban Lion JT 610 di halaman Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Keluarga korban yang baru mendarat di bandara tersebut langsung menuju lokasi crisis center yang terletak di halaman bandara.
Misalnya Mariana yang datang tergopoh-gopoh sambil menangis menuju tempat informasi dan pendataan sore (sekitar pukul 15.30) kemarin. Dia langsung menanyakan kabar putranya, Muhammad Nasir. Perempuan dari Aceh Selatan itu tak henti-henti menangis.
Dia seolah masih belum percaya kabar duka yang menyelimuti keluarganya. ”Anak saya, Pak. Anak saya. Bawa pulang anak saya, Pak,” pinta Mariana berurai air mata.
Perempuan paro baya tersebut sempat memukul-mukul meja seolah melampiaskan kekesalan. Dua perempuan di sampingnya berupaya menenangkan Mariana sambil menyeka air mata yang terus meleleh. Meski dua perempuan itu juga ikut terisak.
Kesedihan Mariana terasa begitu dalam. Sekeras apa pun upaya untuk menenangkan Mariana seolah tak mempan. ”Aneuk lon sabo nyang agan (anak laki-laki saya satu-satunya, Red),” ujar Mariana dalam bahasa Aceh.
”Tempat saya mengadu. Kalau saya sakit, siapa yang nanti merawat saya?” imbuh dia masih diiringi tangis.
Kepergian mendadak orang-orang tercinta membuat keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 begitu terpukul.
- Babak Baru Kasus ACT yang Menyeret Ahyudin Cs
- Polisi Endus Upaya Menghilangkan Barbuk Kasus ACT
- Ini Ancaman Pidana Untuk Ahyudin dkk yang Jadi Tersangka Penyelewengan Dana
- Ahyudin dan Ibnu Khajar dari ACT Resmi Jadi Tersangka, Kasusnya Parah Banget
- Bareskrim Gelar Perkara Kasus Penyelewengan Dana ACT, Siapa Calon Tersangka?
- Berita Terkini Kasus ACT dari Kombes Nurul Azizah