'Kalau Saya Terus-terusan Nangis, gimana Nasib Anak Saya'
Selasa, 13 Desember 2016 – 00:09 WIB
Tidak jarang Prima melakukan home visit untuk membantu para orang tua mengajari anak balitanya. Selain itu, dia berhubungan dengan para anggota Banet melalui SMS, Facebook, hingga WA.
”Biasanya kami lebih sebagai pendengar. Mereka cuma pengin didengar ceritanya. Karena mereka sebenarnya sudah tahu apa yang harus dilakukan,” terangnya. (*/c10/c11/c9/nw/sam/jpnn)
SETIAP orang tua, tentu tidak mudah untuk menerima kenyataan bahwa bayi yang baru terlahir ternyata tunanetra. Dibutuhkan proses tertentu hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408