Kalau Sudah Begini, Satpol PP Harus Lebih Hati-Hati
jpnn.com, JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan COVID-19 di wilayahnya.
"Satpol PP juga manusia yang takut dengan penyakit," kata Kasi Operasional Satpol PP Jaktim Badrudin di Jakarta, Jumat.
Kekhawatiran terhadap penularan penyakit, kata Badrudin, menyusul adanya beberapa pedagang yang positif terinfeksi COVID-19.
"Salah satunya di Pasar Perumnas Klender, di sana sudah ada pedagang yang positif COVID-19, makanya siang ini dilakukan rapid test di basement pasar," katanya.
Menurut Badrudin, di wilayah hukum setempat terdapat sejumlah pasar malam yang menjadi sasaran penertiban selama Pembatasan Dosial Berskala Besar (PSBB).
Pasar tersebut di antaranya Pasar Malam BKT, Pasar Malam Terminal Pulogadung dan Pasar Malam PIK Penggilingan.
"Petugas itu kucing-kucingan dengan pedagang, khususnya terhadap jalur yang sering kami tertibkan. Alasannya ekonomi, stok pangan di rumah menipis sehingga berani keluar," katanya.
Badrudin menambahkan, jalur BKT masuk dalam zona rawan penularan sebab kasus COVID-19 yang terbilang tinggi.
Badrudin mengatakan, Satpol PP juga manusia yang punya rasa khawatir dan takut. Harus waspada.
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar Gempur Rokok Ilegal di Konawe