Kalau tak Penuhi Syarat, Mengapa Boleh Ikut Tes CPNS?

jpnn.com, TASIKMALAYA - Pengangkatan bidan pegawai tidak tetap (PTT) menjadi CPNS tetap mempertimbangkan faktor usia.
Di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sebanyak 23 bidan PTT tidak lolos menjadi CPNS karena terhambat batas maksimal usia yakni 35 tahun.
Menyikapi hal itu, Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB), Rabu (15/3) pekan lalu.
Mereka memperjuangkan agar bidan PTT yang usianya 35 tahun ke atas bisa menjadi CPNS.
Ketua Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH mengatakan pihaknya sangat menyayangkan dari 85 bidan PTT se-Kota Tasikmalaya hanya 62 yang lulus menjadi CPNS.
Sedangkan 23 sisanya tidak lulus karena usianya sudah 35 tahun.
“Maka dari itu, kami mendatangi MenPAN RB untuk mengadvokasi bidan PTT yang tidak masuk karena keterbatasan usia,” ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) kemarin (19/3).
Komisi I menyayangkan pada saat seleksi CPNS semuanya diperbolehkan ikut.
Pengangkatan bidan pegawai tidak tetap (PTT) menjadi CPNS tetap mempertimbangkan faktor usia.
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Kepala BKN Desak Instansi Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Ingat Deadline
- Pesan Maesyal Rasyid ke 1.694 ASN CPNS & PPPK yang Baru Dilantik: Jaga Ucapan dan Perilaku
- 1.230 CPNS & PPPK Bakal Dilantik Langsung oleh Gubernur Muhidin
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- CPNS dan PPPK Jangan Merasa Aman Jadi ASN, Kepala BKN Beri Warning