Kalau Terima Suap, Mana Duitnya?
Rabu, 21 Oktober 2009 – 10:12 WIB

SEDERHANA- Bibit Samad Riyanto dan istrinya di depan rumah mereka. Foto: Agung Putu Iskandar/JAWA POS
Dari jalan raya, kampung itu tidak memiliki pintu masuk sendiri. Untuk mencapainya, harus nebeng pintu masuk perumahan, kemudian melewati jalan sempit yang hanya cukup dilalui satu mobil.
Baca Juga:
Setelah itu, baru sampai di perkampungan padat penduduk, tempat keluarga Bibit tinggal. Di depan rumah Bibit yang menghadap ke barat tersebut terdapat tanah kosong yang biasa dipakai warga untuk membakar sampah. Jadilah asap dan bau bakaran sampah familier dengan keluarga Bibit.
Di samping kanan rumah mantan Kapolda Kaltim tersebut terdapat bekas kolam yang kini ditumbuhi rumput liar. Berimpitan dengan rumah itu, ada bangunan tak seberapa luas. Tempat tersebut dimanfaatkan untuk penitipan gerobak PKL para tetangga yang berdagang makanan keliling.
Sebenarnya, rumah yang ditinggali Bibit sejak 1992 tersebut cukup luas. Rumah itu berdiri di atas lahan seluas 600 meter persegi. Ada halaman lumayan luas di depan rumah. Dulu, halaman tersebut kerap dimanfaatkan para tetangga untuk berlatih musik keroncong.
Ny Sugiharti kaget ketika diberi tahu bahwa suaminya, Bibit Samad Riyanto, ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap. Beberapa tetangga juga menanyakan
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara