Kalau Terima Suap, Mana Duitnya?
Rabu, 21 Oktober 2009 – 10:12 WIB
Menurut Sugiharti, sebelum tinggal di tempat tersebut, keluarga mereka tinggal di Perumahan Cicurug Indah, tak jauh dari rumah sekarang. Rumahnya tipe 45. Tapi, karena berdiri di kawasan aliran sungai, perumahan itu sering kena banjir. "Dulu kami tinggal di sana. Kalau banjir, (genangan air, Red) bisa tiga meter," terangnya. Akhirnya, pada 1991 mereka memutuskan untuk pindah ke rumah sekarang.
Meski bersuami polisi, wanita berambut sebahu tersebut menuturkan memang harus betah bertahan hidup dengan gaji semata. Kesederhanaan itu memang ditunjukkan suaminya sejak menjadi perwira pertama. "Bapak itu polisi yang nggak pintar cari duit," kata dia lantas tersenyum. Bibit yang ikut mendampinginya pun tersenyum kecil.
Sejak awal, Sugiharti memang tidak berniat berhenti dari kerja. Maklum, gaji polisi memang tak seberapa. Sebagai istri Bibit, dia rela tinggal di mes polisi kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Meskipun perwira, Bibit dan keluarganya tak sungkan tinggal di kompleks bersama polisi berpangkat tamtama. "Kondisinya dulu menyedihkan. Lantainya disapu berkali-kali pun selalu berdebu," ungkapnya. Tapi, kesetiaannya sebagai istri Bibit sama sekali tak luntur.
Sebagai perwira pertama, saat itu Bibit memiliki banyak tanggungan. Di antaranya, dia harus membiayai banyak adiknya. Mulai adik kandung sampai adik-adik istrinya. Bibit muda adalah gantungan hidup keluarga.
Ny Sugiharti kaget ketika diberi tahu bahwa suaminya, Bibit Samad Riyanto, ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap. Beberapa tetangga juga menanyakan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408