'Kalau Tidak Ada Narkoba di Penjara, Kami Bisa Bunuh-bunuhan'
jpnn.com - SEJUMLAH mantan pengguna narkoba memang mengaku penjara tidak membantu mereka menyelesaikan masalah. Menurut beberapa pengguna, mereka biasanya masih bisa mengkonsumsi narkoba di dalam penjara.
“Di dalam tetap saja bisa pakai. Kalau tidak ada narkoba di penjara, ketika semua sakau ya bisa bunuh-bunuhan,” ujar Thomas Avito da Lopez, mantan residen di panti rehabilitasi Cawang, Jakarta yang kini menjadi konselor di UPT Lido.
Thomas bisa mengatakan seperti itu karena dia sempat merasakan jeruji Lapas Cipinang pada medio 2005 karena tertangkap menjual putau. Sebelum menghuni Cipinang, Thomas sebenarnya sempat beberapa kali keluar masuk rehabilitasi. Namun pola rehabilitasi dulu menurutnya masih menggunakan pendekatan militer, bukan seperti saat ini.
“Selepas keluar Cipinang saya masuk rehab lagi, sebab di dalam lapas saya pakai putau lagi. Malah di dalam gila-gilaan pakainya,” ujarnya.
Jawa Pos (induk JPNN) ini sempat bertemu dengan mewawancara residen bernama Andi Putra Sinuraya, dia mengaku bersyukur bisa masuk rehabilitasi karena teman-temannya sesama pengguna di Medan banyak yang mati karena tidak berhasil sembuh. “Ada teman yang masuk penjara juga tidak tambah bener,” paparnya.
Artis Roger Danuarta juga mengatakan banyak masyarakat yang belum tahu, termasuk dirinya apa yang sebenarnya dilakukan di tempat rehabilitasi. "Beberapa masyarakat melihatnya rehabilitasi merupakan penjara. Padahal ini jauh lebih baik, saya sendiri telah merasakannya," ujar Roger. Dia mengaku kini fisiknya telah pulih dan bisa mengatasi gejala putus zat.
Dia manyarankan masyarakat maupun rekan seprofesinya yang memiliki ketergantungan dengan narkoba segera memilih masuk rehabilitasi, sebelumnya semuanya terlambat. "Saat ini pemerintah membuka akses yang lebar untuk rehabilitasi pengguna, gratis lagi. Apalagi yang menghalangi kita untuk kembali pulih," ujarnya. (gun/aph/idr)
SEJUMLAH mantan pengguna narkoba memang mengaku penjara tidak membantu mereka menyelesaikan masalah. Menurut beberapa pengguna, mereka biasanya masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI