Kalau Tidak Jualan, Biaya Makan Bagaimana? Sampai Kapan seperti Ini?
jpnn.com - Dampak wabah virus corona jenis baru COVID-19 juga sangat dirasakan para pedagang Sala Lauak yang berjualan di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumatera Barat. Omzet mereka anjlok karena sepi pengunjung.
"Hari biasa saja omzet dagang saya berkisar Rp150 ribu per hari. Namun sekarang paling Rp25 ribu per hari," kata salah seorang pedagang sala lauak di Pantai Gandoriah Upik (50) di Pariaman, Kamis (26/3).
Dikatakan, kondisi tersebut karena sepinya pengunjung semenjak Sabtu (21/3). Bahkan sejak Senin (23/3), banyak pedagang di lokasi penjualan kuliner khas Pariaman itu yang tidak berjualan.
Biasanya pedagang di lokasi tersebut berjumlah belasan orang. Namun yang berjualan sekarang hanya tiga orang.
"Saya tetap berjualan karena usaha saya hanya ini, kalau tidak jualan biaya makan bagaimana?," katanya.
Ia mengatakan dirinya sudah berjualan sala lauak di objek wisata itu selama lima tahun. Namun hanya sekarang penurunan omzet terjadi secara drastis.
Salah seorang pedagang sala lauak lainnya Mawar (37) mengatakan omzetnya selama ini mencapai Rp100 ribu per hari. Namun sekarang turun drastis.
"Untuk hari ini saja tidak ada pembeli," ujarnya.
Wabah virus corona COVID-19 berdampak ke para pedagang Sala Lauak di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumbar.
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ada Kursus Komputer untuk Honorer yang Mengikuti Seleksi PPPK di Daerah Ini, Gratis
- Data Honorer Divalidasi, Dicocokkan dengan Formasi PPPK 2024, Keren nih
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru