Kalau Tidak Jualan, Biaya Makan Bagaimana? Sampai Kapan seperti Ini?

Ia mengatakan pembeli sala di lokasi itu saat ini hanya pengendara mobil yang melintas. Namun meskipun hari ini ada mobil yang melintas tapi tetap saja pembeli tidak ada.
"Sampai kapan harus seperti ini, saya bingung harus bagaimana," kata dia.
Kondisi tersebut ternyata juga dirasakan oleh pedagang mainan di objek wisata itu Zainal (54) yang merasakan penurunan omzet semenjak diberlakukannya siswa belajar di rumah.
"Biasanya omzet sekitar Rp100 per hari. Sekarang tidak ada pembeli sama sekali," ujar dia.
Sepinya pengunjung di objek wisata di Pariaman dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk bercengkerama.
Meskipun Pemerintah Kota Pariaman tidak memberlakukan penutupan objek wisata di Pariaman.
Namun dengan adanya wabah COVID-19 tetap saja objek wisata di daerah itu sepi wisatawan. (antara/jpnn)
Wabah virus corona COVID-19 berdampak ke para pedagang Sala Lauak di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumbar.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Irmawadani: Revisi SK tidak Memengaruhi Status Kelulusan Para Calon PPPK
- Rendang Legendaris Asli Pariaman, Siap Merambah Pasar Nasional
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya