Kalaupun Akhirnya Jokowi & Megawati Bersimpang Jalan, Tidak Usah Dianggap Serius
jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan penasaran dengan ekspresi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato d sidang tahunan MPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu (16/8) lalu.
Hal itu diungkap Dahlan melalui tulisan berjudul "Tidak Menentu", Disway edisi Jumat (18/8).
Melalui tulisan itu, Dahlan awalnya mengungkap kegalauan teman-temannya yang pengusaha Tionghoa soal situasi politik terkini. Terutama, tentang siapa kandidat Capres 2024 yang didukung Presiden Jokowi.
"Begitu banyak teman saya yang kini bingung. Mereka pengusaha Tionghoa. Besar-besar. Dahulu rebutan paling dulu mendukung Ganjar Pranowo.
Konon, dukungan itu antara lain karena mereka melihat Jokowi berada di belakang gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut.
Para pengusaha itu bahkan ikut tegang ketika Megawati tidak segera merespons isyarat dari Jokowi itu, apalagi, saat PDI Perjuangan sempat menilai Ganjar sudah berubah dari banteng menjadi celeng.
"Akan tetapi, berkat dukungan Jokowi, nama Ganjar terus melejit. Tidak terbendung. Pun sampai ada gerakan "celeng degleng"," lanjut Dahlan dalam tulisan tersebut.
Namun, setelah Ganjar akhirnya benar-benar ditunjuk resmi sebagai capres dari PDI Perjuangan, justru muncul isyarat lain dari Presiden Jokowi sendiri.
Dahlan Iskan menilai kalaupun Presiden Jokowi dan Megawati bersimpang jalan soal Ganjar atau Prabowo, tidak perlu dianggap serius. Ttu hal biasa.
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Kokkang Ibunda