Kalbar Desak Pemerintah Bangun Pelabuhan Bongkar Muat Internasional
jpnn.com, LANDAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Landak sebagai kabupaten strategis konvensional alias kawasan industri.
“Tinggal dilaksanakan beberapa hal yang masih dalam pembenahan. Infrastruktur dan lahan yang perlu dibenahi. Semua proses sudah berjalan, tinggal action saja,” Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalbar Muhammad Ridwan, Kamis (28/7).
Kabupaten Landak merupakan pecahan dari Kabupaten Pontianak.
Kabupaten Landak beribu kota di Ngabang dan memiliki luas 9.909,10 kilometer persegi atau sekitar 6,75 persen dari luas wilayah Kalbar.
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan kawasan industri Landak adalah hijau, terpadu dan kompetitif.
Hijau berarti kawasan industri ini dibangun dengan mempertimbangkan lingkungan hidup.
Terpadu berati kawasan industri ini mengintegrasikan berbagai aktivitas, baik primer (industri) maupun pendukung seperti jasa dan fasilitas umum.
Sedangkan kompetitif berarti kawasan industri ini mampu bersaing dengan kawasan industri lain, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Landak sebagai kabupaten strategis konvensional alias kawasan industri.
- Menata Masa Depan Berkelanjutan Melalui Transformasi Limbah Besi Industri
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- MIND ID Nilai Pengamat Pertambangan Berperan dalam Optimalisasi Hilirisasi
- Konsistensi Pertamina Group Terapkan ESG Dapat Pengakuan Lembaga Pemeringkat Dunia
- Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk PT Kreasi Sakti Mandiri
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur