Kalbar Jajaki Pembangunan PLTN
Senin, 20 Februari 2012 – 11:27 WIB
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melirik sumber energi alternatif untuk mencukupi kebutuhan listrik warganya. Tak tanggung-tanggung, kini sumber energi listrik yang dilirik adalah nuklir.
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalbar, Robert Nusanto mengatakan, di tahun 2012, pihaknya sudah menganggarkan dana untuk perencanaan awal atau penjajakan kemungkinan pembangunan PLTN. Menurutnya, nuklir adalah salah satu jenis energi strategis yang merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Baca Juga:
"Jadi, kita akan ada rapat-rapat dengan pemerintah pusat untuk menentukan tapaknya," kata Nusanto saat pertemuan dengan Komisi C DPRD Kalbar, pekan kemarin. Yuslinda, salah seorang pejabat Bappeda yang membidangi masalah ini menyebutkan, di tahun 2012 ini, pihaknya masih dalam tahap koordinasi pembangunan PLTN, belum pada tataran realisasi.
Karena itu, dana yang dialokasikan dalam APBD 2012 juga tidak terlalu besar yakni hanya Rp100 juta. Dana itu antara lain akan digunakan untuk koordinasi dengan pihak yang membidangi pengembangan tenaga nuklir di tingkat pusat serta survei calon tapak. "Kita sudah koordinasi dan sinyalnya bagus. Kita persiapan dulu, jadi (realisasi PLTN) belum sama sekali. Masih prematur bicara masalah pembangunan," jelasnya.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melirik sumber energi alternatif untuk mencukupi kebutuhan listrik warganya. Tak tanggung-tanggung,
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan