Kalbar Siapkan Bazar 30 Ribu Ton Telur
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 12:06 WIB
Sementara itu, terkait dengan desakan DPRD Kalbar agar pemerintah dan aparat terkait menindak tegas spekulan yang mempermainkan harga telur, Soezarsono mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemkab/pemkot serta pengusaha telur. Dari hasil koordinasi tersebut, disimpulkan bahwa sebetulnya stok telur cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Baca Juga:
Harga melonjak adalah akibat permainan oknum. “Permainannya itu di tingkat distributor. Kita sudah laksanakan sidak dan distributor-distributor itu sudah kita ingatkan supaya tidak menjadi spekulan,” jelasnya.
Pelaksanaan bazar telur merupakan salah satu langkah lain yang juga dilakukan untuk meredam permainan spekulan.
Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Barat, Retno Pramudya mengatakan salah satu pemicu kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan barang lainnya di bulan Ramadan adalah karena ulah spekulan. Sebetulnya, kata Retno pemerintah, instansi dan aparat terkait sudah tahu siapa saja pengusaha-pengusaha yang selama ini menjadi spekulan.
PONTIANAK - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat, Soezarsono Soekran mengatakan menyiapkan bazar telur untuk mengatasi melonjaknya
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru