Kalbar Usul Kuota Khusus Impor Gula
Jumat, 24 Februari 2012 – 15:28 WIB
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat mengusulkan adanya perlakuan khusus terkait impor gula asal Malaysia. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Soezarsono Soekran mengatakan Pemprov Kalbar meminta adanya kuota khusus impor gula. Dalam tataniaga gula tersebut, hanya ada lima importir gula yang dibolehkan untuk memasukkan gula dari luar negeri ke Indonesia. Hal ini dipandang sebagai salah satu kendala bagi Kalbar untuk mendapatkan perlakuan khusus, terkait gula Malaysia. Padahal, jika gula asal Malaysia dapat diimpor resmi, itu akan sangat positif bagi Kalbar. Sebab, harganya lebih murah dan Kalbar juga dapat terhindar dari perdagangan gelap
“Saat Rapat Kerja Nasional beberapa waktu lalu di Jakarta, kita sudah minta adanya kuota khusus. Hal ini demi mengantisipasi perdagangan gelap,” katanya saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD Kalbar. Kuota gula Kalbar per bulan yang diusulkan mencapai sekitar lima ribu ton.
Baca Juga:
Namun, usul ini masih menjadi bahan pemikiran Kementerian Perdagangan, terutama mengenai aspek teknis dari kuota khusus tersebut. “Mereka sedang bahas itu dan belum ada keputusan sampai sekarang,” ujarnya. Soezarsono juga mengatakan, tataniaga gula sudah diatur secara khusus oleh pemerintah pusat.
Baca Juga:
.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat mengusulkan adanya perlakuan khusus terkait impor gula asal Malaysia. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan,
BERITA TERKAIT
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN