Kalbe Farma Siap Hadapi JP Morgan

JAKARTA - PT. Kalbe Farma sepertinya tidak gentar menghadapi gugatan JP Morgan Chase Bank NA London. Presiden Direktur Kalbe Farma Irawaty Setiady menyatakan menolak  klaim JP Morgan-London sebesar 19,194 ribu USD. ''Selama ini, direksi Kalbe Farma belum pernah menyetujui dan belum pernah menandatangani ISDA Master Agreement,'' ujar Irawaty seperti disampaikan dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut Irawaty,  Kalbe Farma (KLBF) tidak mungkin melanggar pasal 5 (a) (i) ISDA Master agreement atas transaksi spekulasi derivative (spekulasi kurs mata uang). Sebaliknya, sebelumnya JP Morgan London menuduh KLBF ingkar janji. ''Tuduhan itu tidak berdasar, karena perjanjian itu belum pernah disetujui dan ditanda tangani oleh direksi,'' Irawaty menegaskan.

Untuk menghadapi JP Morgan London, KLBF telah menunjuk kantor advokat Hotman Paris & Partners untuk menyelesaikan masalah hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.Transaksi spekulasi derivative ini sempat mengemuka karena menyebabkan melemahnya nilai tukar rupiah, karena beberapa perusahaan milik negara (BUMN) terlibat dalam transaksi spekulasi mata uang ini. Namun pemerintah dan beberapa perusahaan BUMN telah membantah atas tuduhan tersebut, dan KLBF juga belum merasa menyetujui produk perbankan tersebut.(aj/JPNN)