Kalbe Farma Terapkan Teknologi Nano
Rabu, 16 Maret 2011 – 20:54 WIB
Helmin mengatakan, berdasarkan hasil penelitian Ki Park Seul, Soonchunhyang University, Asan, Chungnam, Korea menunjukkan gingseng yang menggunakan teknologi nano memiliki kemampuan diserap tubuh dua kali lebih cepat atau hanya butuh waktu 30 menit, sedangkan ekstrak membutuhkan waktu satu jam.
Baca Juga:
Sementara itu, Dodi R Permana, Brand Manajer Fatigon Spirit PT Kalbe Farma Tbk mengatakan, nano gingseng ini telah diterapkan pada produk Fatigon Spirit. Fatigon Spirit merupakan inovasi yang didasarkan dari kebutuhan konsumen sehingga melakukan pengembangan formula dengan mengubah kandungan ekstrak gingseng menjadi nano Gingseng.
Berdasarkan Data Nielsen Market Share Fatigon Spirit pada Desember 2010 sebesar 6,4 persen, terus semakin bertambah ditengah kompetisi market multivitamin yang sangat kompetitif. Secara total multivitamin dewasa Fatigon group merupakan penguasa pasar sekitar 21 persen. Dodi mengatakan dengan produk yang telah disempurnakan, target pertumbuhan Fatigon Spirit pada 2011 diperkirakan bisa menembus sekitar 19 persen, di atas pertumbuhan industri yang hanya mengalami kenaikan hanya 0,7 persen dari 2009 ke 2010.
"Dengan teknologi nano, kami optimistis, Fatigon Spirit mampu mempertahankan pangsa pasarnya sepanjang tahun ini," ujarnya. Mengenai prospek multivitamin di Indonesia, Dodi mengatakan, masih sangat besar, dapat dilihat dari pendapatan per kapita Indonesia saat ini menuju USD 3 ribu. (vit/ito/jpnn)
JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk perusahaan yang bergerak di bidang farmasi menerapkan teknologi nano atau teknologi yang membagi partikel menjadi berukuran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi