Kalbis Institute Gelar Webinar Bertema Pemulihan Ekonomi, Mendukung Work From Bali
jpnn.com, JAKARTA - Kalbis Institute berupaya ikut ambil bagian dalam upaya pemulihan ekonomi yang sudah dua tahun lebih dihantam pandemi COVID-19.
Pekan lalu, Kalbis Institute kembali menggelar webinar bersama praktisi, dengan tema Pemulihan Pariwisata Berbasis Sinergisitas Pemerintah, Industri, dan Institusi Pendidikan di Indonesia Pasca-Pandemi. Acara ini merupakan rangkaian event Leaders of The Years 2021.
Hadir sebagai pembicara antara lain Dino Kusnadi, selaku Wakil Duta Besar Indonesia Untuk Republik Rakyat Tiongkok Merangkap Mongolia.
Selain itu, Assistant Marketing Communications Manager Santika Indonesia Hotel & Resorts Prita Gero dan Rektor Kalbis Institute Naik Henokh Parmenas, S.H., M.M.
Dino Kusnadi menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergisitas antar lembaga baik pemerintahan, swasta, maunpun antarnegara dengan harapan kondisi ekonomi berangsur membaik.
“Saat ini sangat banyak sekali potensi ekonomi khususnya ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan secara khusus antara Indonesia dan Tiongkok,” ujarnya. Indonesia yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi digital.
Dino Kusnadi juga menekankan pentingnya industri pariwisata. Dia memaparkan berbagai macam strategi pemulihan serta kegiatan promosi guna mendongkrak wisatawan asing khususnya dari Tiongkok, untuk datang ke Indonesia.
Salah satu strategi yang dibuat adalah pemberintah insentif bebas bea di beberapa usaha pariwisata.
Kalbis Institute menggelar webinar bertema pemulihan ekonomi, menyinggung program Work From Bali.
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana