Kalbis Institute Mengembangkan MM in Retail Management, Menggandeng APRA
![Kalbis Institute Mengembangkan MM in Retail Management, Menggandeng APRA](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/24/kalbis-institute-mengembangkan-program-mm-in-retail-foto-h-40.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis atau yang lebih dikenal dengan Kalbis Institute menggandeng Asia Pasifik Retailing Academy (APRA) dalam pengembagan program magister manajemen.
Kalbis Institut membuka program MM in Retail yang merupakan kombinasi yang unik dari berbagai ilmu manajemen secara khusus dalam manajemen retail.
“Program ini pula diperuntukan untuk setiap orang memiliki kesempatan berkarir yang lebih baik sebagai eksekutif di bidang industri retail dan perdangan,” ujar Raymond Christantyo, Brand Communications Manager Kalbis Institute, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/3).
Dijelaskan, nantinya APRA akan hadir sebagai academic partner dari Kalbis dalam pengembangan, penyampaian, serta mengelola komponen retail program di MM Kalbis Institute.
Modul-modul yang digunakan di MM in Retail Kalbis Institute juga turut dikembangkan oleh Asia Pasifik Retail Academy.
“Kalbis Institute sebagai corporate based university, secara berkala terus mengembangkan program, modul, kurikulum, serta mitra strategisnya dalam rangka peningkatan kualitas lulusannya,” terang Raymond Christantyo.
Khusus di program MM in Retail Kalbis Institute, kata Raymond, peran APRA menjadi sangat penting.
“Karena dikombinasikan dengan dosen-dosen yang mengajar tidak hanya dari Kalbis. Namun juga dari beberapa praktisi khususnya di bidang retail.”
Kalbis Institute menggandeng Asia Pasifik Retailing Academy (APRA), membuka program MM in Retail Management.
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman
- IMAC Film Fest 2025 jadi Cara ILUNI UI Melestarikan Kreativitas & Keberlanjutan
- Survei KIC: Indonesia Masih Tertinggal dalam Pengembangan Teknologi AI
- Pertumbuhan Bisnis Konsisten, PT TMU Komitmen Dukung Industri Berkelanjutan
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA
- Sony Subrata Sebut Tekonologi AI Bisa Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%