Kaleidoskop 2021: Daftar 4 Hoaks Level Dunia seputar Vaksin Covid-19
Kantor Berita Inggris itu menyebutkan narasi terkait efek samping Moderna sebagai informasi keliru alias hoaks.
3. Sebanyak 17 negara disebut melarang penggunaan vaksin AstraZeneca
Misinformasi tentang vaksin AstraZeneca muncul hanya beberapa hari setelah jutaan vaksin buatan Inggris itu tiba di Indonesia, tepatnya 8 Maret 2021.
Hoaks soal vaksin AstraZeneca, dalam catatan ANTARA, berawal dari narasi yang beredar di luar negeri.
Sejumlah unggahan yang tersebar melalui Twitter menyebutkan bahwa 17 negara telah melarang penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca sejak pertengahan Maret 2021.
Padahal, 17 negara, termasuk Indonesia, saat itu hanya menunda atau menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca, karena ditemukan 30 kasus penggumpalan darah pascapenyuntikan vaksin pada sejumlah warga Eropa.
WHO pada 17 Maret 2021 secara tegas menyatakan vaksin AstraZeneca memiliki manfaat lebih besar jika dibandingkan dengan risiko yang ditimbulkan.
WHO pun merekomendasikan kelanjutan penggunaan vaksin hasil kerja sama AstraZeneca dengan Universitas Oxford tersebut.
Kaleidoskop 2021, berikut ini daftar 4 hoaks level dunia seputar vaksin Covid-19, silakan simak selengkapnya.
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks