Kaleidoskop 2021: Karier Jenderal Dudung Moncer & Heboh 4 Kontroversi

Kaleidoskop 2021: Karier Jenderal Dudung Moncer & Heboh 4 Kontroversi
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memberikan keterangan pers usai upacara penyematan brevet Kopassus, di Lapangan Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (21/12/2021). (ANTARA/Syaiful Hakim)

Dia berharap dengan ucapan tersebut membuat prajurit mengedepankan toleransi antarumat beragama.

Selain itu, eks Pangdam Jaya itu menyebut ucapannya dalam bingkai kebangsaan.

"Saya ingin anak buah saya jangan sampai terpengaruh dengan pihak luar di dalam beribadah. Hal ini agar tidak menimbulkan fanatisme yang berlebihan," kata Dudung melalui layanan pesan, Kamis (16/9).

3. Jenderal Dudung Minta Jangan Terlalu Dalam Mempelajari Agama

Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat menjabat KSAD melontarkan pernyataan yang kontroversial tentang "jangan terlalu dalam mempelajari agama".

Pernyataan itu dilontarkan oleh Dudung yang ditayangkan di akun Youtube Dispenad pada saat memberikan kultum usai Salat Subuh bersama prajurit Kodam XVIII/Cenderawasih.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Cholil Nafis menyampaikan kelakar menyusul pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang berbicara tentang "jangan terlalu dalam mempelajari agama".

Kiai Cholil, sapaan Muhammad Cholil Nafis, mengajak Jenderal Dudung berganti profesi sebagai penceramah.

Kaleidoskop 2021, Jenderal Dudung Abdurachman merupakan perwira tinggi TNI dengan karier moncer, disertai sejumlah kontroversi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News