Kaleidoskop 2022: Badai PHK hingga Resesi Global Jadi Ancaman Perekonomian
jpnn.com, JAKARTA - Sepanjang 2022, masih menjadi tahun yang penuh dengan teka-teki, terutama bagi kegiatan ekonomi dan bisnis.
Pemerintah masih terus berusaha dalam pemulihan ekonomi yang masih terganjal akibat Covid-19.
Catatan JPNN.com banyak peristiwa besar perekonomian di Indonesia sepanjang 2022 yang tidak menyenangkan, mulai dari PHK besar-besaran di beberapa perusahaan ternama hingga isu resesi 2023 yang sangat meresahkan semua kalangan.
Sebelumnya, berapa bulan terakhir bermunculan kabar PHK oleh berbagai perusahaan, seperti Shopee, Indosat, Tanihub, Tokocrypto, dan GoTo.
Adapun penyebab dari badai PHK tersebut bermacam-macam, di antaranya pemulihan pascapandemi Covid-19, konflik geopolitik, efisiensi perusahaan hingga ancaman resesi yang terjadi secara global.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksi jumlah pengangguran akan berpotensi meningkat kembali tahun ini.
Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Anton J. Supit mengatakan badai PHK akan terjadi pada sektor bisnis yang tengah menurun drastis, yakni garmen dan sepatu.
Menurutnya, kedua sektor itu tengah mengalami penurunan orderan hingga 50 persen.
Sepanjang 2022, masih menjadi tahun yang penuh dengan teka-teki, terutama bagi kegiatan ekonomi dan bisnis.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages