Kaleidoskop Media Sosial 2021: Pandemi & Ekonomi jadi Perhatian Warganet
Perbincangan ini mulai meningkat pada 20 Mei 2021, di mana puncaknya pada tanggal 21 Mei 2021 dengan 2,534 perbincangan di media sosial.
“58 persen dari perbincangan tersebut mengungkapkan bahwa data-data dari penduduk Negara Republik Indonesia dianggap sebagai low tiers atau tidak dijaga dengan baik privasinya. Karena sangat mudah ditemukan dan bahkan sudah bertebaran di segala penjuru di dunia maya,” kata Aqsath.
Di sisi lain, pada 30 Agustus 2021, terdapat juga isu terkait kebocoran data lainnya, di mana lebih spesifiknya adalah terkait Aplikasi Health Alert Card versi pertama.
Sebanyak 16,998 perbincangan di media sosial bertanya-tanya terkait instansi yang bertanggung jawab atas segala kebocoran data pada aplikasi ini.
Yang juga menarik dari temuan riset NoLImit ialah adanya perhatian warganet terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi.
Topik perbincangan ini mulai meningkat Ketika BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami pertumbuhan signifikan pada quartal ke-2 2021.
“Salah satu topik yang paling banyak disebut adalah keberadaan E-commerce dan Green Ekonomi yang menjadi strategi utama Indonesia dalam menghadapi kesulitan ekonomi beberapa bulan silam. Selain itu, efek pandemi juga mengubah gaya konsumerisme masyarakat Indonesia terutama ketika berbelanja. Terbukti dari menggeliatnya bisnis ekspedisi dan UMKM yang berbasis digital,” kata Aqsath. (rhs/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Perusahaan berbasis teknologi yang telah memantau percakapan media sosial sejak tahun 2010, NoLimit Indonesia mengeluarkan hasil riset terbaru terkait topik yang ramai diperbincangkan di warganet sepanjang 2021.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Norak, Ucapan Ridwan Kamil Dihujat Warganet Gegara Menyindir Janda
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi