Kalemdikpol Siapkan Personel Jadi PNS DKI
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berniat merekrut personel polisi untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Bagaimana tanggapan Kalemdikpol Komisaris Jenderal Syafruddin mengenai rencana Ahok tersebut?
"Kami siapkan, saya juga siap," kata Syafruddin saat mengikuti acara Seminar Sespimma Polri dengan tema Revolusi Mental Dalam Meningkatkan Karakter SDM Polri di Balai Kota, Kamis (10/6).
Syafruddin mengatakan, ada prosedur yang mengatur terkait dengan perekrutan personel kepolisian sebagai PNS DKI. "Itu ada prosesnya," ucap pria yang pernah menjadi ajudan Jusuf Kalla itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI Solafide Sihite mengatakan, landasan hukum untuk menjadikan prajurit TNI/Polri sebagai PNS diatur di dalam Pasal 20 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Di Pasal 20 diatur jabatan-jabatan tertentu bisa diisi dari prajurit TNI dan anggota kepolisian," ujar Solafide.
Dalam undang-undang itu, sambung Solafide, ketentuan jabatan bagi prajurit TNI/Polri diatur dengan Peraturan Pemerintah. Karenanya, perlu ada pembicaraan dengan pihak pusat, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Seperti diketahui, Ahok ingin merekrut pensiunan TNI/Polri menjadi pejabat DKI. Mantan Bupati Belitung Timur itu akan melakukannya saat pejabat golongan IV b dan IV c tidak mampu bekerja dengan baik. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berniat merekrut personel polisi untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Bagaimana
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS