Kalender Bergambar Sang Petahana Dibagikan di Sekolah
“Dalam kalender tidak mencantumkan ajakan atau arahan terkait pilihan untuk Pilkada Benteng," terang BJ Karneli.
Sementara itu, salah seorang guru kelas di SMAN 6 Benteng, Yetti Ferra Agustina Spd, yang ikut dimintai keterangan sebagai saksi, mengatakan bahwa pembagian kalender itu memang menjadi program dan kebijakan sekolah.
Pihaknya tidak pernah mengarakan atau meminta agar siswa memilih calon tertentu saat pilkada nanti.
“Apa yang kami laksanakan tidak terkait dengan pihak manapun, karena kami membagikan untuk murid saja, tidak ada yang lain," ujarnya.
Untuk melengkapi penyelidikan, Panwaslu Benteng juga akan meminta keterangan dari calon petahana yang gambarnya ada di kalender tersebut.
Undangan untuk diminta keterangan sudah dikirim. Namun pemeriksaan belum bisa dilakukan karena calon bersangkutan sedang ada kegiatan lain.
"Yang bersangkutan sudah kami undang untuk memberikan keterangan, namun ada kegiatan lain dan sudah ada pemberitahuan ke Panwaslu. Kami akan meminta keterangannya Senin (16/1),” jelas Khaidir.(vla)
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bengkulu Tengah (Benteng) menyita kalender bergambar salah satu kandidat pilkada Benteng.
Redaktur & Reporter : Budi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Madas Nusantara Dukung Penuh Mas Pram-Bang Rano, Kerahkan 2000 Orang Saat Kampanye Akbar