Kali Bekasi Kembali Dicemari Limbah

Di sana warna air terlihat sudah berubah menjadi hitam pekat.
“Air di aliran tersebut sudah kental menyengat sehingga mengganggu masyarakat dan merusak ekosistem,” imbuhnya.
Di sana, juga ditemukan adanya saluran pipa pembuang limbah industri yang ditanam oleh perusahaan ke aliran Kali Bekasi.
Pipa itu terlihat karena Sungai Cileungsi saat ini sedang mengering.
“Kami temukan pipa pembuang limbah itu pada 27 Agusutus 2018 dan itu baru diketahui karena sungai sedang menyusut. Kalau sedang pasang, pipa itu berada di dalan sungai dan tidak ketahuan,” jelas dia.
Atas adanya pencemaran di hilir, kata Puarman, Curug Parigi yang berada di Kecamatan Bantargebang ikut tercemar.
Sebab, curug tersebut merupakan aliran masuk air dari dua sungai yakni Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Setelah itu aliran tersebut baru memasuki wilayah Kota Bekasi.
“Karena hilirnya sudah tercemar sudah pasti di hulu ikut tercemar. Kota Bekasi merupakan wilayah aliran air menuju ke hulu,” ujarnya.
Kami temukan pipa pembuang limbah itu pada 27 Agusutus 2018 dan baru ketahuan karena air sungai sedang menyusut.
- Terpeleset, 3 Mekanik Tewas Terjatuh ke Sumur Limbah di Sumedang
- Detik-Detik Banjir Bekasi, Terlalu Tinggi, Ganas, Menakutkan
- 7 Mayat di Bekasi Disebut Pelaku Tawuran, Nyebur ke Kali saat Ada Patroli Polisi
- 15 Orang Tersangka dari Penemuan Mayat di Kali Bekasi
- Penjelasan Polisi soal 7 ABG Tewas di Kali Bekasi, Simak
- Satu Mayat di Kali Bekasi Bernama Davi, Teman yang Mengajak Selamat