Kali Ciliwung Meluap, Empat RT di Kampung Melayu Terendam Banjir

Kali Ciliwung Meluap, Empat RT di Kampung Melayu Terendam Banjir
Ilustrasi bencana hidrometeorologi, banjir Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kali Ciliwung meluap mengakibatkan empat rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur, masih terendam banjir hingga Selasa (2/7).

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI jumlah daerah yang terendam banjir pada Selasa menurun dibanding sebelumnya.

"Sebenarnya sudah turun semula enam, kini menjadi empat RT atau 0,013 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/7).

Isnawa mengatakan empat RT itu terletak di Kampung Melayu, Jakarta Timur dengan ketinggian 40 sentimeter (cm) disebabkan luapan Kali Ciliwung.

Wilayah yang sudah surut sudah bisa dilewati pemakai jalan, mencakup kawasan Kelurahan Bidara Cina, Cawang, dan Cililitan.

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Senin (1/7) menyebabkan kenaikan debit air Sungai Ciliwung sehingga menyebabkan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengenalkan enam inovasi pengendali banjir yang di tempatkan pada lokasi-lokasi langganan banjir setiap kali hujan deras.

Beragam inovasi tersebut mulai dari pembangunan infrastruktur pengendali banjir di berbagai wilayah Jakarta, hingga optimalisasi dan pemeliharaan sarana prasarana pengendali banjir.

Enam inovasi pengendalian banjir tersebut, antara lain, pembangunan infrastruktur pengendali banjir seperti waduk atau embung, penguatan tanggul kali.

Kemudian, pembangunan sistem pompa (polder), menyiagakan dan pengecekan berkala rumah pompa, pintu air, hingga alat berat, menyiagakan satuan tugas (satgas) di lapangan dan peningkatan kapasitas drainase kawasan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan pihaknya juga membangun lima sistem polder atau pompa.

Kemudian, dua pompa stasioner sedang direvitalisasi, 580 unit pompa stasioner tersebar di 202 lokasi dan 557 unit pompa bergerak yang tersebar di lima wilayah administrasi Jakarta.

Selain itu juga terdapat 845 unit pintu air di 589 lokasi, 254 unit alat berat, 460 unit truk pengangkut dan menyiagakan 4.013 personel pasukan pengendalian banjir dan pengelolaan pesisir pantai. (Antara/jpnn)


Akibat luapan Kali Ciliwung sebanyak empat rukun tetangga (RT) di wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur terendam banjir.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News