Kali ini, Deddy Corbuzier Langsung Perkarakan 4 Orang Netizen

jpnn.com - JPNN.com - Mentalis Deddy Corbuzier membuktikan ucapannya untuk memperkarakan netizen yang berulah kepada dirinya. Terbaru, Deddy geram karena dirinya dengan Chika Jessica dikirimi sebuah foto aktor Korea yang sedang berciuman, layaknya sepasang kekasih.
"Kalian tag saya dan Chika, lalu bikin war. Really? U WANT A WAR WITH ME? REALLY?!? Mereka yang salah, mereka yang serang? Oh saya tidak tinggal diam," ucap Deddy di Instagramnya, Kamis (31/3).
Pria 39 tahun ini telah menangkap empat netizen yang mengirimi foto itu. Bahkan saat ini mereka sedang diproses di kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, yang sudah menyebar foto tidak senonoh itu. Menurut Deddy, ulah mereka sudah di luar batas lelucon.
"Untuk info sudah empat yang saat ini di proses di polisi dan tidak saya media kan. Kasihan lihat orang tuanya, tapi hukum tetap jalan. Chika setop jadi K-popers, kenapa? Karena sifat sebagian dari kalian yang gila-gilaan menyerang dia. Itu yang kalian harap? War sana sini?," ungkap Deddy.
Terakhir, pria berkepala plontos ini berpesan kepada para pecinta Korea. "Buat kalian K-popers yang masih normal. Beritahu mereka yang sudah kacau otaknya, yang mereka buat adalah merusak image K-popers sendiri. Jangan kalian rusak idola kalian sendiri. Pikir itu matang-matang! Kalian edit foto mereka jadi LGBT lalu kalian bilang sweet. Yang waras, ajari teman kalian," pinta Deddy. (chi/jpnn)
JPNN.com - Mentalis Deddy Corbuzier membuktikan ucapannya untuk memperkarakan netizen yang berulah kepada dirinya. Terbaru, Deddy geram karena dirinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanggapan Norma Risma Soal Filmnya Disebut Tanda Akhir Zaman Makin Dekat
- Meski Sibuk Bekerja, Inara Rusli Tetap Miliki Quality Time Bareng Anak
- Panji Ungkap Alasan Sebenarnya Ariel NOAH dkk Ajukan JR UUHC ke MK, Sudah Gaduh
- Saling Silang di Synchronize Fest 2025
- Keluar Rumah Sakit, Wendi Cagur Harus Jaga Pola Makan
- Menjelang Rilis Album, Rich Brian Kembali Lewat Lagu Baru