Kali Ini Giliran Kritik Media
Jumat, 26 Desember 2008 – 06:32 WIB
"Saya senang dengan pencapaian sejauh ini. Saya sangat-sangat bahagia dengan Inter. Tim ini bisa disebut seperti Chelsea pada musim 2004-2005, sebuah mesin kemenangan. Kamu akan selalu memiliki perasaan untuk menang," ujar Mourinho.
Pelatih yang membawa FC Porto juara Liga Champions 2004 itu berambisi merebut gelar di tiga kompetisi paling ketat Eropa. "Salah satu ambisi saya ialah memenangi Premier League, Serie A, dan Liga Primera Spanyol. Suatu hari nanti saya akan kembali ke Inggris. Saya juga akan melatih di Spanyol," tandas Mourinho.
Meski terbilang sukses di level klub, Mourinho masih ogah menerima tawaran melatih tim nasional. "Timnas telah menunggu selama 15 tahun untuk saya. Saya memiliki begitu banyak energi. Dapatkah Anda bayangkan saya menjadi pelatih timnas? Hanya bertanding sekali dalam sebulan?" tuturnya. (ham/ca)
MILAN - Pelatih Inter Milan Jose Mourinho seakan tak bosan dengan kontroversi. Setelah mengkritik kompetisi sepak bola di Italia, dia kembali membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nasib Shin Tae Yong Ditentukan Seusai Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
- Jorge Martin: Mimpi Saya jadi Kenyataan, Saya Juara Dunia
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Italia vs Prancis: Les Bleus Menang 3-1, Adrien Rabiot Cetak 2 Gol
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini