Kali Ini Kiai Ma'ruf Tak Pulang Seminggu
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin akan melakukan safari silaturahmi menemui warga masyarakat di sejumlah provinsi selama satu pekan. Safari itu bertujuan untuk menyambung keakraban dan menambah elektabilitas Ma'ruf bersama Joko Widodo.
Agenda keliling Indonesia itu disampaikan Kiai Ma'ruf sebelum meninggalkan kediamannya di Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1).
Hari ini, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu akan mengunjungi dua titik pondok pesantren di wilayah Kabupaten dan Kota Serang, Banten. Pertama adalah dengan masyarakat di Padarincang, wilayah Ciomas Selatan, Kabupaten Serang. Selanjutnya ke Kota Serang.
"Mendeklarasikan Barnus, Barisan Nusantara. Setelah zuhur, kami ke Jawa Timur," kata Ma'ruf.
Di Jawa Timur, dirinya akan berkeliling ke berbagai kota. Ke Madiun, Ngawi, Trenggalek, Tuban, Lamongan, Nganjuk, dan lain-lain.
"Setelah itu menuju Kalimantan Selatan. Pokoknya kami siaplah keliling Indonesia muter-muter. Jadi perjalanan kali ini makan waktu satu minggu enggak pulang," ucapnya sambil tersenyum.
Ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia ini menjelaskan, sebenarnya dia sudah mengunjungi wilayah Jawa Timur di safari sebelumnya. Bahkan sudah sampai ke Pulau Madura.
Namun, ada permintaan agar Kiai Ma'ruf bersedia mengunjungi warga di wilayah selatan Jawa Timur. Undangan itu belum bisa dipenuhi karena sebulan terakhir, Ma'ruf fokus ke wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Kali ini, waktunya dirasa tepat memenuhi undangan masyarakat dari kawasan Mataraman di Jawa Timur.
Ma'ruf Amin kian gencar keliling tanah air untuk berburu suara. Kali ini dia berencana tidak pulang ke rumah selama seminggu
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Pilgub Jatim: Kiai Ma'ruf Amin Serukan Pemilih PKB Menangkan Luluk-Lukman
- Kiai Ma'ruf Mengajak Kader PKB Memenangkan Luluk-Lukman di Pilkada Jatim 2024
- Wapres Ma’ruf Amin Adakan Halalbihalal Idulfitri 1445 H, Sejumlah Menteri Hadir
- Kiai Ma'ruf Sepatutnya Memberi Teguran Terakhir Lagi Keras kepada Presiden Jokowi
- Anies Curhat Kegiatan Kampanyenya Sering Diganggu, Izin Dicabut Hingga Listrik Mati