Kali Ini Kubu Habib Rizieq Sangat Optimistis Melawan Polisi, Simak Kalimatnya
jpnn.com, JAKARTA - Kubu Habib Rizieq Shihab kembali mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (3/2).
Sebelumnya, gugatan praperadilan Habib Rizieq terkait penetapan tersangka dan penahannya sudah ditolak oleh hakim PN Jaksel Akhmad Sahyuti.
Namun, dalam gugatan kali ini kubu Rizieq mempersoalkan tentang tidak sahnya penangkapan dan penahanannya di kasus kerumunan massa di Petamburan.
Gugatan tersebut diajukan oleh kuasa hukum Rizieq, Alamsyah Hanafiah, Kamil Pasha, Ardi Wirakusumah dan Iwan Hardiansyah.
Permohonan praperadilan tersebut telah didaftarkan ke PN Jakarta Selatan dengan nomor register 11/PID.PRA/2021/PN.JKT.SEL, tertanggal Rabu (3/2/2021) dengan tergugatnya Penyidik Bareskrim Polri Cq Penyidik Polda Metro Jaya.
Pengacara Habib Rizieq, Alamsyah Hanafiah menyatakan gugatan kali ini bakal berbeda dengan praperadilan sebelumnya yang ditolak hakim.
"Gugat kami sekarang itu tidak sahnya penangkapan dan penahanan Habib Rizieq di Petamburan. Kalau dahulu tentang tidak sahnya penetapan tersangka. Kami sangat optimistis," kata Alamsyah kepada wartawan di PN Jaksel, Rabu.
Pada praperadilan kali ini, kata Alamsyah, pokok persoalannya berkaitan dengan adanya dua surat perintah penyidikan. Sementara surat perintah penangkapan dan surat perintah penahanannya hanya ada satu.
Habib Rizieq kembali mengajukan praperadilan ke PN Jaksel dengan termohon Bareskrim Polri cq Polda Metro Jaya.
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Lelang Aset Strategis Berujung Gugatan di PN Jaksel
- Paman Birin Menang Praperadilan, KPK Bereaksi Begini
- Ahli Hukum Pidana Bicara Soal Mens Rea di Sidang Dugaan Sumpah Palsu
- Sidang Lanjutan Kasus Sumpah Palsu, Mantan Kuasa Hukum Terdakwa Ungkap Hal Ini
- JPU Hadirkan Saksi Kunci di Sidang Kasus Dugaan Sumpah Palsu