Kali Pertama Dioperasikan, Pulogebang Minim Peminat
jpnn.com - JAKARTA TIMUR – Kali pertama dioperasikan sebagai jalur mudik dan balik, Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, justru masih sepi peminat. Sampai H-5 Lebaran, Selasa (22/7), tidak terlihat adanya aktivitas pemudik yang berarti. Padahal, terminal tersebut termasuk kategori terbesar se-Asia Tenggara.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Terpadu Pulogebang Tiodor Sianturi mengakui soal sepinya pemudik di Terminal Pulogebang. Bahkan, pada Senin lalu (21/7), hanya ada sepuluh pemudik yang pulang kampung dari terminal itu.
Namun, dia tidak mempermasalahkannya. Alasannya, terminal tersebut masih diuji coba dan baru difungsikan sebagai terminal pembantu. Selain itu, para pemudik cenderung memilih moda transportasi yang dikenal. Misalnya, naik bus dari terminal lama. ’’Kami masih menyosialisasikannya pada musim mudik tahun ini,’’ ujarnya, Selasa (22/7).
Meski Terminal Terpadu Pulogebang sepi pemudik, pihaknya tetap mengikuti standar pelayanan arus mudik. Contohnya, pendirian posko terpadu keamanan, posko kesehatan, pos tes urine untuk pengemudi, dan pos pengujian kendaraan. ’’Kami juga mengadakan apel siaga bersama polres, BNNP, serta dinas kesehatan, dan instansi lainnya,’’ jelasnya.
Menurut Tiodor, pihaknya berupaya maksimal melayani setiap pemudik. Selain mengantar langsung ke loket atau ruang tunggu penumpang, pihaknya mengantar pemudik yang tidak mendapat bus sesuai dengan tujuan.
’’Bus di sini masih sedikit. Karena itu, masa tunggunya lama. Kalau ada pemudik yang ingin segera mendapat bus, kami antar ke Terminal Pulogadung,’’ katanya.
Namun, pihaknya berupaya agar lima PO bus yang saat ini mengoperasikan armadanya di Terminal Terpadu Pulogebang dapat segera menurunkan petugas untuk berjualan tiket. Sampai kemarin loket tersebut masih tutup. Loket-loket tersebut adalah loket PO Sinar Jaya, Pahala Kencana, Kramat Djati, Lorena, dan Laju Prima. Bus-bus itu melayani rute tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Bali. (yuz/co2/oni/dwi)
JAKARTA TIMUR – Kali pertama dioperasikan sebagai jalur mudik dan balik, Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, justru masih sepi peminat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS