Kali Pertama, UN Diikuti Sekolah Kristen dan Katholik

jpnn.com - JAKARTA--Untuk pertama kalinya, SMA Keagamaan Katholik dan Protestan mengikuti ujian nasional 2015.
Selama ini, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, yang mengikuti UN hanya SMA Keagamaan Islam saja, yaitu jenjang Madrasah Aliyah Keagamaan.
"Tahun ini banyak kejutan, salah satunya keikutsertaan Sekolah Keagamaan Kristen dalam UN. Ini patut diapresiasi," kata Anies dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (16/4).
Data Kemendikbud menyebutkan, jumlah peserta UN untuk sekolah menengah keagamaan Islam 23.942 siswa.
Sedangkan untuk teologi Kristen 852 siswa dan Katholik 101 siswa. Jenis mata pelajaran yang diujikan untuk sekolah teologi Kristen adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Alkitab, Etika Kristen, Sejarah Gereja.
Sedangkan SMA Keagamaan Katholik mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Kitab Suci, Doktrin Gereja Katholik dan Moral Kristiani, serta Liturgi.
"Untuk sekolah menengah keagamaan Islam adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Tafsir, Hadits, dan Fiqih," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Untuk pertama kalinya, SMA Keagamaan Katholik dan Protestan mengikuti ujian nasional 2015. Selama ini, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025