KaliCodefest, Komunitas Warga yang Ingin Menyejahterakan Kali Code
Bersihkan Sungai, lalu Bikin Wisata Air
Minggu, 03 Februari 2013 – 13:06 WIB

PEDULI: Ketua Divisi Network Kalicodefest Hernindya Wisnuadji ketika ditemui Jawa Pos Radar Jogja kemarin (2/2). FOTO: Jawa Pos
Salah satu upaya yang dilakukan komunitas ini adalah menjadikan Kali Code sebagai salah satu objek wisata air di tengah kota melalui program inovasi kampung. Hari ini (3/2), mereka akan mulai membuka transportasi kayak, sejenis sampan kecil untuk berwisata air melintasi Kali Code sepanjang 100 meter.
Kali Code, kata Adji, memang tidak terlalu dalam. Tapi masih bisa digunakan untuk dinaiki kayak. Untuk meramaikan aktivitas itu, KaliCodefest menggandeng Kayaking Jogja, komunitas para pencinta kayak di Kota Gudeg. ’’Kami akan mulai mencoba besok (hari ini),’’ kata dia.
Keberadaan wisata dengan berkayak di Kali Code bisa menumbuhkan geliat ekonomi di kalangan warga sekitar. Warga bisa berjualan makanan, membuka lahan parkir, dan memasarkan merchandise. Para ibu di Kampung Jogoyudan, misalnya, akan berjualan bakmi kopyok, makanan berbahan utama bakmi yang tidak ditemui di tempat lain. Tak ketinggalan, para remajanya menjajakan aneka kerajinan buatan sendiri.
Tapi, kata Adji, yang paling penting, aktivitas ini bisa menyentil warga tentang pentingnya memelihara lingkungan dengan tidak membuang sampah di Kali Code. Warga juga diajak untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitarnya.
Kali Code, bagi masyarakat Jogjakarta, begitu berarti. Mendiang budayawan Y.B. Mangunwijaya bahkan pernah tinggal di tepi sungai itu bersama komunitas
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri