KaliCodefest, Komunitas Warga yang Ingin Menyejahterakan Kali Code

Bersihkan Sungai, lalu Bikin Wisata Air

KaliCodefest, Komunitas Warga yang Ingin Menyejahterakan Kali Code
PEDULI: Ketua Divisi Network Kalicodefest Hernindya Wisnuadji ketika ditemui Jawa Pos Radar Jogja kemarin (2/2). FOTO: Jawa Pos
Tidak hanya itu, KaliCodefest ikut serta dalam mengakurasi data warga di Kampung Jogoyudan melalui sistem informasi kampung (SIK). Ketua RT 44 Jogoyudan Joko sering mengeluhkan data warga yang tidak rapi karena dibuat secara manual. Dari situlah kemudian terpikir untuk membuat SIK yang memuat data warga di tiap-tiap RT yang langsung di-online-kan dengan data based di kelurahan maupun kecamatan. SIK ini sendiri diluncurkan pada 16 Desember 2012.

Menurut Joko, pengurus kampung sering kesulitan saat menerima corporate social responsibility (CSR) perusahaan karena tidak adanya data warga yang akurat.

’’Pernah ada perusahaan yang memberi CSR ke kampung ini tapi peruntukannya sangat spesifik, yakni untuk anak-anak SMP. Ketua RT saat itu kesulitan untuk mencari sejumlah anak SMP di sini karena tidak adanya data yang lengkap dan update. Dengan SIK ini kami tinggal search saja. Data juga bisa di-update setiap waktu,” terang dia.

Namun perubahan untuk kampung yang lebih baik, kata Adji, harus didorong oleh pengetahuan warga yang mumpuni. Karena itu, KaliCodefest membuka sekolah kampung, sebuah media diskusi warga namun memiliki tema yang tersusun. Di situ mereka akan memperbincangkan persoalan-persoalan yang terjadi di bantaran Kali Code.

Kali Code, bagi masyarakat Jogjakarta, begitu berarti. Mendiang budayawan Y.B. Mangunwijaya bahkan pernah tinggal di tepi sungai itu bersama komunitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News