Kalila Terapkan Pemanfaatan Ulang Air
Jumat, 22 Oktober 2010 – 18:25 WIB
JAKARTA - Untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan, Kalila Bentu & Korinci Baru, anak perusahaan PT Energi Mega Persada (EMP) Tbk, menerapkan sistem zero produce water discharge (ZPWD) di Lapangan Baru, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. Dengan metode pengelolaan lingkungan tersebut, air yang terproduksi dalam proses eksploitasi gas, diinjeksikan kembali ke dalam formasi, sehingga tidak ada yang terbuang ke lingkungan.
"Pembangunan fasilitas ZPWD ini dimulai pada Agustus dan sudah berfungsi sejak pekan lalu. Metode ini merupakan langkah kami untuk menyambut penerapan UU No 32 tahun 2009, di mana ketentuan mengenai pengelolaan lingkungan semakin ketat. Selain lebih aman dilihat dari aspek lingkungan, metode ini juga membawa manfaat lain, yakni menjaga tekanan formasi sehingga membantu meningkatkan produksi gas," ungkap Communication & CSR Manager EMP, Dahrul Hidayat, di Jakarta, Jumat (22/10).
Baca Juga:
Disebutkan Dahrul, nilai parameter kadar zat terlarut (total dissolve solid/TDS) pada air terproduksi Lapangan Baru, berkisar pada angka 15.000 mg/liter, yang sebagian besar terdiri dari garam. Sementara, pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 7 Tahun 2007, kadar maksimum parameter TDS pada air terproduksi maksimal hanya 4.000 mg/liter.
Selama ini, katanya lagi, untuk menurunkan kadar TDS, air terproduksi ditampung dan diolah di water disposal di sekitar Lapangan Baru dan Teluk Lembu Delivery Station. "Air terproduksi di Lapangan Baru berkisar 200 barel per hari. Saat ini, air tersebut diinjeksikan kembali melalui sumur injeksi ke kedalaman 600 meter di bawah permukaan tanah. Biaya yang dikeluarkan untuk membangun fasilitas pengelolaan lingkungan ini berkisar USD 80 ribu," jelasnya. (yud/jpnn)
JAKARTA - Untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan, Kalila Bentu & Korinci Baru, anak perusahaan PT Energi Mega Persada (EMP) Tbk, menerapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Jelang Libur Nataru, Status Gunung Dieng Naik ke Level Waspada
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan