Kalimantan Tengah Harus Bisa jadi Smart City
jpnn.com, BANJARMASIN - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menggelar workshop wirausaha pemula di Kota Sampit, Kalimantan Tengah.
Dalam workshop ini, PB HMI meminta wirausaha pemula mendorong pemerintah setempat untuk menggunakan teknologi.
Founder Korps Alumni HMI Kamrussamad yang menjadi pemateri mengatakan, ekonomi Kalimantan Tengah saat ini tengah tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan nasional.
Namun, angka tersebut akan turun jika tidak dibarengi dengan teknologi.
"Harus didorong terbentuknya ekosistem digital entrepreneur di Kota Sampit. Harus didorong pemerintah daerah membangun infrastruktur IT dengan mencanangkan program Smart City," kata Kamrussamad.
Sementara, Aris Soim selaku Ketua PB HMI Bidang Wirausaha mengatakan, pengusaha pemula harus membentuk kelompok agar bisa bersinergi dengan pemerintah daerah.
Kemudian membuat rencana bisnis agar ekonomi daerah bisa meningkat.
"Harus ada bussiness plan competion," kata Aris.
Pemerintah daerah didorong membangun infrastruktur IT dengan mencanangkan program Smart City
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- Wujudkan Smart City, PPK Kemayoran Fokus Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Peserta Jalan Sehat HUT ke-58 KAHMI Keluhkan Kupon Doorprize Ganda
- Gelar Dialog Publik, PB HMI Rekomendasikan Cabut Izin Perusahaan ini di Gorontalo
- HMI Sumbagtera Dukung Terwujudnya Pilkada Damai, Begini Janji Mereka
- HMI Desak Polri Periksa Artis yang Pernah Promosikan Judi Online