Kalimantan Utara Jadi Pintu Masuk Teroris ke Poso
jpnn.com, TARAKAN - Sebagai salah satu daerah yang berada di wilayah perbatasan, Kalimantan Utara menjadi jalur bagi teroris masuk ke Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulagan Terorisme (BNPT) Brigjen Torik Triyono usai melihat kesiapsiagaan personel TNI dan Polri di Tarakan, Kamis (10/8).
Dia mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya berhasil mengamankan para terduga teroris di Poso.
Beberapa di antara teroris ini mengaku mereka sampai ke Poso melalui jalur Kaltara.
“Pengalaman ada senjata masuk dari Filipina ke wilayah Indonesia melalui wilayah Kaltara juga, yang sekarang ada di wilayah Poso. Sekarang ada beberapa memasukkan melalui Kaltara dan Sulawesi Utara, yang jelas banyak ditemukan di Poso,” ujar Torik.
Torik menambahkan, tak hanya para pelaku terorisme, senjata para pelaku teror ini juga banyak ditemukan di Poso yang disebut berasal dari Filipina Selatan. Masuknya para pelaku terorisme ini sempat tidak terdeteksi dan termonitor oleh aparat hukum.
“Jadi masuknya melalui dari sini dan saat itu kami belum monitor semuanya. Tetapi ada juga kami tangkap teroris dan senjatanya. Semuanya melalui Filipina dan semua masuk melalui perbatasan,” bebernya. (zar)
Sebagai salah satu daerah yang berada di wilayah perbatasan, Kalimantan Utara menjadi jalur bagi teroris masuk ke Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima