Kalimantan Utara Kantongi Rp 3,17 Triliun dari APBN
jpnn.com, TARAKAN - Sebagai daerah perbatasan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali akan mendapatkan sokongan dana dari pusat melalui APBN.
Bahkan, alokasi anggaran perbatasan untuk Kaltara pada 2018 diproyeksikan meningkat dibanding tahun ini.
Menurut Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, pihaknya akan kebagian alokasi anggaran sebesar Rp 3,17 triliun pada 2018.
Angka ini jauh lebih besar dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp 1,3 triliun.
Irianto menjelaskan, secara nasional alokasi dana pembangunan perbatasan pada 2018 mencapai Rp 28,5 triliun.
Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan alokasi 2017 yang besarannya hanya Rp 19,5 triliun.
Papua menjadi provinsi dengan alokasi dana tertinggi yang digelontorkan pusat. Jumlahnya mencapai Rp 5,4 triliun.
Irianto mengaku telah mengusulkan beberapa proyek pembangunan perbatasan yang penting bagi kemajuan kondisi sosial ekonomi di batas negara.
Sebagai daerah perbatasan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali akan mendapatkan sokongan dana dari pusat melalui APBN.
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- Tinjau Makan Bergizi Gratis, Pj Gubernur Kaltim Siap Sukseskan Program Pemerintah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal di Sulsel, Bea Cukai Gelar Sosialisasi Ketentuan Pajak
- Alokasi APBN Terbesar Untuk Pendidikan, Bukan Pertahanan
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini