Kalimat Ketua Forum Guru P1 PPPK di Senayan, Tegas, Harus 100% Tahun Ini

Kalimat Ketua Forum Guru P1 PPPK di Senayan, Tegas, Harus 100% Tahun Ini
Forum Honorer PGRI Kresidenan Besuki dan Ketua Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) saat rapat dengar pendapat umum dengan Komisi X DPR, Jakarta, Rabu (9/11), membahas masalah seleksi PPPK 2022. Foto: Ricardo/JPNN.com

Guru Lulus PG Harus Diangkat 2023, 100 Persen

Tuntutan yang disampaikan Bu Hasna cukup tegas, yakni para guru lulus PG PPPK 2021 yang sudah dinyatakan masuk kategori prioritas satu (P1) harus diangkat semuanya pada 2023 ini.

Perlu diketahui, sebanyak 193.954 guru lulus PG PPPK 2021 masuk kategori P1 pada seleksi PPPK 2022.

Bu Hasna menyatakan, setelah para pelamar P1 semuanya sudah mendapatkan penempatan, baru kemudian P2 dan P3 menyusul. Jangan sampai P2 dan P3 malah bisa menggeser posisi P1.

"Angkat semua prioritas satu menjadi ASN PPPK maksimal di tahun 2023. Rekrutmen P2, P3, dan pelamar umum dilakukan setelah prioritas satu 100 persen diangkat jadi ASN PPPK," ucap ketua FGPPNS Hasna.

Hadir juga dalam Rapat Dengar Pendapat Umum di Komisi X DPR RI itu, antara lain Ketua II Badan Khusus Forum Honorer PGRI Jawa Timur Ilham Wahyudi, Ketua Kelompok Kerja Guru (Bahasa Inggris Sekolah Dasar) Provinsi DKI Jakarta.

Ketua Persatuan Guru PPPK Kota Bandar Lampung dan Forum Honorer PGRI Kresidenan Besuki juga hadir. Sebagian hadir secara virtual.

Program 1 Juta Guru PPPK

Dalam forum Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), Anggota Komisi X DPR Muhammad Nur Purnamasidi mengatakan bisa memahami perasaan yang dialami para guru lulus PG 2021.

Dia menilai, masalah ini dipicu inkonsistensi pemerintah dalam program pengangkatan 1 juta guru PPPK.

Forum Guru P1 yang tergabung dalam FGPPNS menyampaikan tuntutan terkait nasib guru lulus PG PPPK 2021. Kalimat Bu Hasna tegas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News