Kalimat Koordinator Presidium KAHMI untuk Rasmus Paludan Pembakar Al-Qur'an
Dia menyebut sikap islamophobia Rasmus Paludan sengaja membonceng kebebasan berekspresi dan menggunakan isu penolakan Rusia atas Swedia masuk NATO dengan mengkambinghitamkan Al Qur'an.
"Dia berdalih kebebasan berekspresi, padahal kebebasan ekspresi yang digunakannya melebihi norma kepatutan dan melanggar hak-hak asasi berekspresi itu sendiri," kata Doli.
Menurut dia, Paludan telah melakukan penghinaan (blasphemous) terhadap umat Islam sedunia.
"KAHMI sepakat dengan para pemimpin dunia Islam dan pemimpin agama Kristen dan Katolik di dunia bahwa tindakan Paludan telah melukai perasaan semua penganut agama di dunia," tuturnya.
Oleh karena itu, KAHMI meminta pemerintah Swedia mengambil langkah-langkah tegas dan konkret terhadap Rasmus Paludan berupa pelarangan dan pembubaran partai Stram Krus.
"Karena berpotensi menimbulkan distabilitas di seluruh dunia," ucap legislator Partai Golkar itu.(antara/jpnn)
Tindakan Rasmus Paludan membakar Al Qur'an mendapat kecaman keras dari Koordinator Presidium KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Begini pernyataan Doli Kurnia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Doli Usul Pembentukan Omnibus Law UU Politik, Diharapkan Sah Pas Awal Pemerintahan Prabowo
- Peserta Jalan Sehat HUT ke-58 KAHMI Keluhkan Kupon Doorprize Ganda
- KAHMI Bojonegoro Gotong Royong Untuk Menangkan Setyo Wahono jadi Bupati
- Eropa Memanas! Finlandia & Swedia Dukung Ukraina Menginvasi Rusia
- Bahas PP Manajemen ASN soal Honorer, Ketua Komisi II DPR Langsung Ngegas