Kalimat Koordinator Presidium KAHMI untuk Rasmus Paludan Pembakar Al-Qur'an

Dia menyebut sikap islamophobia Rasmus Paludan sengaja membonceng kebebasan berekspresi dan menggunakan isu penolakan Rusia atas Swedia masuk NATO dengan mengkambinghitamkan Al Qur'an.
"Dia berdalih kebebasan berekspresi, padahal kebebasan ekspresi yang digunakannya melebihi norma kepatutan dan melanggar hak-hak asasi berekspresi itu sendiri," kata Doli.
Menurut dia, Paludan telah melakukan penghinaan (blasphemous) terhadap umat Islam sedunia.
"KAHMI sepakat dengan para pemimpin dunia Islam dan pemimpin agama Kristen dan Katolik di dunia bahwa tindakan Paludan telah melukai perasaan semua penganut agama di dunia," tuturnya.
Oleh karena itu, KAHMI meminta pemerintah Swedia mengambil langkah-langkah tegas dan konkret terhadap Rasmus Paludan berupa pelarangan dan pembubaran partai Stram Krus.
"Karena berpotensi menimbulkan distabilitas di seluruh dunia," ucap legislator Partai Golkar itu.(antara/jpnn)
Tindakan Rasmus Paludan membakar Al Qur'an mendapat kecaman keras dari Koordinator Presidium KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Begini pernyataan Doli Kurnia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dukungan LKS Tripnas untuk KOPSI Pimpinan Ahmad Doli Kurnia
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Swedia
- Wamen Viva Yoga Yakin Indonesia Bisa Wujudkan Swasembada dan jadi Lumbung Pangan Dunia
- Menaker Yassierli Dukung Kehadiran KOPSI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung Berikan Apresiasi
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas