Kalimat Perawat Honorer K2 Lulus PPPK Ditujukan ke Pak Jokowi, Bikin Terenyuh
Yang dikeluhkan perawat Rini bukan hanya status kepegawaiannya.
Soal honor pun masih belum layak untuk dsebut gaji. Rini mengaku menerima honor jauh dari UMR kabupaten.
"Saya berjuang dari dulu. Alhamdulillah selalu dipercaya untuk di depan mewakili teman-teman honorer K2. Namun, nasib kami belum berubah sampai sekarang," keluhnya.
Di masa pandemi COVID-19, Rini mengatakan, mau tidak mau para tenaga kesehatan baik PNS maupun honorer tetap dituntut untuk bekerja dengan ikhlas.
Berani menantang segala risiko terjangkiti virus corona COVID-19 meskipun dengan keterbatasan APD (alat pelindung diri).
"Walau status PPPK kami belum jelas, kami tidak mengeluh menjadi garda depan melawan COVID-19. Rasa takut dan khawatir tertular corona harus kami lawan demi perang melawan COVID-19," tegasnya.
Saat ini, kata Rini, seluruh perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang lulus PPPK berharap pemerintah melihat pengorbanan mereka.
Para perawat tidak minta tanda terima kasih berlebihan. Tidak mengemis tanda jasa.
Di tengah menjalankan tugas menghadapi pandemi virus corona, perawat honorer K2 yang sudah lulus PPPK menyampaikan harapan ke Presiden Jokowi.
- Dukung Peningkatan Kesejahteraan Guru, Anan Wijaya: Jangan Ada Lagi yang Mengojek
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Masih Banyak, Semoga Semua Honorer Lulus, Analisis Ahli Begini
- Kabar Gembira untuk Honorer Database BKN Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- Khairil Anwar Bicara soal Masa Kerja PPPK, Semoga Dikabulkan
- Sisa Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Masih Banyak, Peluang Honorer Non-database BKN
- Banyak Honorer Meraih Skor Tes PPPK 2024 di Atas 500, Semoga Lulus Semua